Sibukkanlah dengan 6 perkara, ketika orang lain sibuk dengan 6 perkara
Disebutkan dalam kitab Tambiihhul Ghaafiliin Karya Al Faqih Abu Laits Az Zahid Nasr bin Muhammad bin Ibrahim Samarqandy dalam Bab Tentang shalat sempurna dan khusyu' , bahwa seorang ulama hikmah dalam saran-sarannya : "Ketika kebanyakan man......usia disibukkan dengan enam perkara, maka engkaupun juga harus sibuk enam perkara pula, yaitu :
1]. Jika mereka sibuk dengan memperbanyak amal, maka sibukkanlah dirimu dengan menyempurnakan serta memperbaikinya [amal].
2]. Jika mereka sibuk dengan melakukan sunnat-sunnat, maka sibukkan pula dirimu dengan menyempurnakan [menyelesaikan] yang wajib [fardlu].
3]. Jika mereka sibuk dengan pembangunan [perbaikan] lahiriyah, maka sibukkan pula dirimu dengan memperbaiki [pembangunan] batin.
4]. Jika mereka sibuk mengorek kesalahan orang, maka sibukkan pula dirimu dengan mengorek diri sendiri.
5]. Jika mereka sibuk membangun [demi kemakmuran] dunia, maka sibukkan pula dirimu dengan membangun kemakmuran di akherat.
6]. Jika mereka sibuk dengan mencari muka [pujian] manusia, maka sibukkan pula dirimu dengan keridlaan Allah 'Azza wa jalla
3]. Jika mereka sibuk dengan pembangunan [perbaikan] lahiriyah, maka sibukkan pula dirimu dengan memperbaiki [pembangunan] batin.
4]. Jika mereka sibuk mengorek kesalahan orang, maka sibukkan pula dirimu dengan mengorek diri sendiri.
5]. Jika mereka sibuk membangun [demi kemakmuran] dunia, maka sibukkan pula dirimu dengan membangun kemakmuran di akherat.
6]. Jika mereka sibuk dengan mencari muka [pujian] manusia, maka sibukkan pula dirimu dengan keridlaan Allah 'Azza wa jalla
Tidak ada komentar:
Posting Komentar