Sahabat yang dikasihi kerana Allah,
Rasulullah s.a.w. diutuskan oleh Allah s.w.t untuk membawa rahmat sekalian alam. Baginda diutuskan sebagai pembawa risalah Allah s.w.t. dan mengajak manusia kepada keimanan dan kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat. Baginda menunjukkan suri tauladan yang baik dan membawa manusia kepada jalan yang hak dan membetulkan perjalanna hidup manusia kepada keridhaan Allah s.w.t.
Terdapat 7 amalan Baginda Nabi s.a.w. yang tidak pernah ditinggalkan sebagai sunnah dan amalan seharian, yaitu :
1. Melaksanakan sholat berjama'ah di masjid.
{Abdullah bin Umar r.a menceritakan bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda yang bermaksud, "Solat dengan berjema'ah adalah dua puluh tujuh kali pahalanya daripada sholat sendirian."
Sabda Nabi s.a.w. yang bermaksud, "Barangsiapa yang pergi ke masjid untuk berjama'ah, maka satu langkah dapat menghapuskan kesalahan (dosa) dan yang satu langkah lainnya dituliskan kebaikan. Hal itu berlangsung pada saat berangkat maupun pulang." (Hadis Riwayat Ahmad dan Ibnu Hibban)}
2. Mengerjakan sholat tahajjud.
{Bilal r.a. bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda yang bermaksud, “Hendaklah kamu qiamul lail (solat malam), karena sesungguhnya sholat malam itu adalah kebiasaan orang-orang sholeh sebelum kamu, dan mendekatkan diri kepada Allah, mencegah dari perbuatan dosa, dan menutupi dosa atau kejahatan-kejahatan dan mengusir penyakit dari badan.”
( Hadis Riwayat Ahmad, Tirmizi, Hakim dan Baihaqi.)Sungguh Nabi s.a.w. sholat malam hingga kedua tapak kakinya bengkak. Dalam satu riwayat Aishah berkata kepada Nabi s.a.w.: “Mengapa engkau melakukan hal ini wahai Rasulullah, padahal Allah telah mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang. ” Baginda bersabda: “Apakah aku tidak ingin menjadi hamba yang sangat bersyukur?”
(Hadis riwayat Imam al-Bukhari di dalam Shahih al-Bukhari)}3. Membaca al-Qur'an.
{1.Mereka adalah keluarga Allah s.w.t.
Dari Anas r.a. Ia berkata bahwa Rasulullah s.a.w bersabda, "Sesungguhnya Allah itu mempunyai keluarga yang terdiri daripada manusia."
Kemudian Anas berkata lagi, "Siapakah mereka itu wahai Rasulullah?"
Baginda menjawab: "mereka adalah ahli Qur'an (orang yang membaca atau menghafal Al- Quran dan mengamalkan isinya). Mereka itulah keluarga Allah dan orang-orang yang istimewa bagi Allah".
2.Ditempatkan di Syurga yang paling tinggi.
Dari Abdullah Bin Amr Bin Al Ash ra dari Nabi s.a.w, baginda bersabda maksudnya " Dan bacalah Al Quran dengan tartil seperti engkau membacanya dengan tartil pada waktu di dunia. Tempat tinggalmu di Syurga berdasarkan ayat paling akhir yang engkau baca."
3. Ahli al-Qur'an adalah orang yang arif di Syurga.
Daripada Anas ra. Bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda : "Para pembaca Al Quran itu adalah orang-orang yang arif di antara penghuni Syurga".
4. Dapat memberi syafaat kepada ahli keluarga.
Dari Ali Bin Abi Thalib Karramallahu Wajhah ia berkata, "Barangsiapa membaca Al Quran dan menghafalnya, maka Allah akan memasukkannya ke dalam Syurga dan memberikannya hak syafaat untuk sepuluh anggota keluarganya di mana mereka semuanya telah di tetapkan untuk masuk Neraka."
5.Memakai mahkota kehormatan.
Dari Abu Hurairah ra. daripada Nabi s.a.w. baginda bersabda maksudnya : "Orang yang hafal Al Qur'an, pada hari kiamat nanti akan datang dan Al Quran akan berkata; "Wahai Tuhan, pakaikanlah dia dengan pakaian yang baik lagi baru." Maka orang tersebut diberikan mahkota kehormatan. Al Qur'an berkata lagi : "Wahai Tuhan tambahlah pakaiannya." Maka orang itu di beri pakaian kehormatannya. Al Quran lalu berkata lagi, "Wahai Tuhan, ridhailah dia." Maka kepadanya dikatakan; "Bacalah dan naiklah." Dan untuk setiap ayat, ia di beri tambahan satu kebajikan."
Pembaca al-Qur'an akan mendapat kemuliaan dihari akhirat nanti. Dari Jabir bin Nufair, katanya Rasulullah s.a.w. bersabda maksudnya : "Sesungguhnya kamu tidak akan kembali menghadap Allah dengan membawa sesuatu yang paling baik daripada sesuatu yang berasal daripada-Nya, sesuatu itu yaitu Al Quran.}
Dari Anas r.a. Ia berkata bahwa Rasulullah s.a.w bersabda, "Sesungguhnya Allah itu mempunyai keluarga yang terdiri daripada manusia."
Kemudian Anas berkata lagi, "Siapakah mereka itu wahai Rasulullah?"
Baginda menjawab: "mereka adalah ahli Qur'an (orang yang membaca atau menghafal Al- Quran dan mengamalkan isinya). Mereka itulah keluarga Allah dan orang-orang yang istimewa bagi Allah".
2.Ditempatkan di Syurga yang paling tinggi.
Dari Abdullah Bin Amr Bin Al Ash ra dari Nabi s.a.w, baginda bersabda maksudnya " Dan bacalah Al Quran dengan tartil seperti engkau membacanya dengan tartil pada waktu di dunia. Tempat tinggalmu di Syurga berdasarkan ayat paling akhir yang engkau baca."
3. Ahli al-Qur'an adalah orang yang arif di Syurga.
Daripada Anas ra. Bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda : "Para pembaca Al Quran itu adalah orang-orang yang arif di antara penghuni Syurga".
4. Dapat memberi syafaat kepada ahli keluarga.
Dari Ali Bin Abi Thalib Karramallahu Wajhah ia berkata, "Barangsiapa membaca Al Quran dan menghafalnya, maka Allah akan memasukkannya ke dalam Syurga dan memberikannya hak syafaat untuk sepuluh anggota keluarganya di mana mereka semuanya telah di tetapkan untuk masuk Neraka."
5.Memakai mahkota kehormatan.
Dari Abu Hurairah ra. daripada Nabi s.a.w. baginda bersabda maksudnya : "Orang yang hafal Al Qur'an, pada hari kiamat nanti akan datang dan Al Quran akan berkata; "Wahai Tuhan, pakaikanlah dia dengan pakaian yang baik lagi baru." Maka orang tersebut diberikan mahkota kehormatan. Al Qur'an berkata lagi : "Wahai Tuhan tambahlah pakaiannya." Maka orang itu di beri pakaian kehormatannya. Al Quran lalu berkata lagi, "Wahai Tuhan, ridhailah dia." Maka kepadanya dikatakan; "Bacalah dan naiklah." Dan untuk setiap ayat, ia di beri tambahan satu kebajikan."
Pembaca al-Qur'an akan mendapat kemuliaan dihari akhirat nanti. Dari Jabir bin Nufair, katanya Rasulullah s.a.w. bersabda maksudnya : "Sesungguhnya kamu tidak akan kembali menghadap Allah dengan membawa sesuatu yang paling baik daripada sesuatu yang berasal daripada-Nya, sesuatu itu yaitu Al Quran.}
4. Sholat Dhuha.
{Dari Abu Dzar r.a., beliau berkata, Rasulullah s.a.w. bersabda yang bermaksud : "Setiap persendian (ruas) tulang salah seorang di antara kamu ada sedekahnya. Setiap tasbih itu sedekah, setiap tahmid sedekah, setiap tahlil sedekah, setiap takbir sedekah, perintah yang baik itu sedekah, mencegah kemungkaran itu juga sedekah. Dan kesemuanya itu cukup dengan melakukan dua rakaat solat dhuha." (Hadis Riwayat Muslim)
Dari Abu Hurairah r.a. beliau berkata : "Kekasihku (Rasulullah s.a.w) telah memberi wasiat kepadaku untuk mengerjakan shaum (puasa) tiga hari setiap bulan, sholat dhuha dua rakaat dan sholat witir sebelum saya tidur". (Hadis Riwayat Lima Imam Hadis).
Sabda Nabi s.a.w yang bermaksud, "Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk menunaikan sholat fardhu, pahalanya seperti pahala haji. Barangsiapa yang keluar untuk sholat Dhuha dan tidak keluar melainkan hanya untuk itu, pahalanya seperti pahala umrah." (Hadis Riwayat Abu Daud).}
5. Memberi sedekah.
{Sabda Rasulullah s.a.w. yang bermaksud : “Sungguh sedekah itu akan memadamkan kemarahan Tuhan dan menghindarkan dari kematian yang buruk (su’ul khatimah).” (Hadis Riwayat al-Turmuzi)}
6. Beristighfar dan berzikir.
{Sabda Nabi s.a.w yang bermaksud : "Sesungguhnya aku meminta ampun kepada Allah serta bertaubat kepada-Nya sebanyak tujuh puluh kali dalam sehari semalam."
Sabda Rasulullah s.a.w yang bermaksud : "Barangsiapa melazimi meminta ampun kepada Allah, niscaya Allah akan menjadikan baginya jalan keluar dari setiap kesempitan dan menjadikan baginya jalan lapang dari setiap kesusahan serta Allah memberi rezeki kepadanya dari arah yang tidak disangka-sangka."
Firman Allah : “Dan sebutlah nama Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.
(Surah Al ‘Araf : 205)}7. Sentiasa berwudhu'.
{Dari Umar bin Khattab r.a, dari Nabi s.a.w., bahwasanya baginda bersabda yang bermaksud : "Tidaklah salah seorang di antara kamu berwudhu', maka ia sempurnakan wudhu'nya kemudian berkata, 'Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya,' kecuali dibukakan baginya delapan pintu Syurga, ia boleh masuk darimana saja yang dikehendakinya."
(Hadist Riwayat Muslim )
Dari Abu Hurairah r.a. yang berkata, bahwa ia mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda yang bermaksud : "Sesungguhnya umatku akan dipanggil pada hari kiamat dalam keadaan bersinar putih pada wajah dan anggota wudhu'nya dari bekas-bekas wudhu'. Barangsiapa di antara kamu ingin memanjangkan sinarnya, maka lakukanlah."
(Hadis Riwayat Muttafaq Alaih)}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar