Orang sombong memang tidak selalu orang yang kaya, orang yang pintar, ataupun orang yang tampan. Yang jelas ciri orang yang sombong tidak lain adalah:
1. Mendustakan kebenaran
2. Menggangap rendah orang lain
Ciri yang pertama sudah jelas, kita adalah orang yang sangat sombong jika tidak mau mengakui kebenaran. Bahkan bisa jadi kemudian kita malah mengarang kebohongan untuk menutupi kebenaran itu. Ingat, sekali berbohong, maka selanjutnya kita akan terus berbohong, lagi, dan lagi…
Ciri yang kedua mungkin seringkali kita pandang remeh. Kita menganggap diri kita lebih tinggi derajatnya dibanding orang lain. Ujung-ujungnya, kita tidak terlalu menghargai orang lain, dan disengaja atau tidak kita bisa melukai hati dan perasaan orang yang kita anggap rendah tersebut.
Apakah ciri itu ada pada diri kita? Jika iya, segera mohon maaf, kita bukanlah orang yang sempurna, punya banyak kekurangan.Dengan mengetahui kekurangan diri, kita boleh terus memperbaiki diri.
Rasulullah pernah bersabda: “Tidak akan masuk surga, barang siapa yang dihatinya ada kesombongan, ketakaburan walau sebesar zarrah” (Al Hadist).
wassalam :)
catatan :
1. Sombong dan angkuh adalah penyakit hati
Dalam sifat sombong dan sifat angkuh telah dicontoh oleh iblis latnatullah, ketika Allah SWT memerintahkan untuk bersujud kepada Adam as sebagaimana firman Allah dalam surat Al Baqaroh ayat 34 yang artinya “Dan (ingatlah ) ketika Kami berfirman kepada para Malaikat : ‘Sujudlah kamu kepada Adam’, maka sujudlah mereka kecuali iblls. Ia enggan dan sombong dan adalah ia termasuk golongan orang-orong kafir“.
Kemudian Iblis menanggapi perintah yang Allah sampaikan dengan sikap menyombongkan diri, karena itu iblis dicap oleh Allah sebagai makhluk yang terkutuk. Jika kita sebagai hamba Allah mengikuti jejak iblis maka jadilah kita sebagai makhluk yang terkutuk sama seperti iblis.
Faktor-faktor yang menyebabkan kesombongan adalah kekayaan, kecantikan, kegagahan, keilmuannya, pangkat serta jabatannya. Akibat dari sifat yang dimilikinya ini tidak mau lagi menerima kebenaran dari orang lain serta menganggap enteng terhadap orang lain.
2. Rasa syukur atas pemberian Allah SWT
Penyakit hati seperti sombong, tamak, rakus dan dengki seyogyanya disingkirkan jauh-jauh dari jiwa kita masing-masing, seandainya sifat tersebut kita singkirkan, maka insya Allah kita menjadi hamba Allah yang terhormat dihadapan Allah, Bagaimana caranya untuk menghilangkan sifat-sifat syetan dan iblis itu adalah sebagaimana firman Allah dalam surat Al Ashar ayat 3 yang artinya “kecuall orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati dalam kesabaran“.
Salah satu cara menghilangkan sifat tamak dan rakus dengan cara menanamkan rasa syukur dan menikmati pemberian Allah apa adanya. Sifat dengki dan iri hati bisa kita hindarkan, dengan cara menerima suatu ujian dan musibah, karena segala sesuatu yang terjadi dengan izin oleh Allah SWT.
Oleh karena itu jika terjadi suatu kemewahan, pangkat, jabatan serta harta yang berlimpah kita harus bersyukur dan jika Allah memberikan suatu kesusahan dan kesengsaraan kita harus bersabar. Syukur jika berada di atas dan sabar bila berada di bawah. Mudah-mudahan kita selaku makhluk Allah SWT yang sempurna mampu mensyukuri dan menikmati pemberian dari Allah SWT dan terhindar dari sifat-sifat syetan dan iblis latnatullah.
3. QS.(Al-Israa:37)
Dan janganlah engkau berjalan di bumi dengan berlagak sombong, kerana sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembusi bumi, dan engkau tidak akan dapat menyamai setinggi gunung-ganang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar